Tirana Art House & Kitchen, Tempat Bertemunya Kopi Dan Karya Seni
Banyak cara untuk menikmati Kopi, salah satunya dengan cara mengunjungi tempat yang nyaman dan menarik.
Siang itu (4/11/2017) hujan mengguyur kota Yogyakarta, namun sekitar pukul 16.00 WIB tiba-tiba hujan itu berhenti. Wah, kok bisa pas ya? Seakan-akan memang mengerti jika aku ada acara pukul 17.00 WIB di Tirana Art House & Kitchen.
Pada acara kali ini aku diundang oleh mbak Nunuk Ambarwati, salah seorang dari manajemen dari Tirana Art House & Kitchen. Akhirnya aku berangkat dari rumah sekitar pukul 16.15 WIB dan sampai di Tirana sekitar pukul 17.10 WIB.
Sekilas Tentang Tirana Art House & Kitchen
Tirana Art House & Kitchen merupakan suatu tempat seperti kafe atau tempat nongkrong yang beralamat di Jalan Suryodiningratan No. 55 Yogyakarta. Lebih mudahnya berada di selatan Pojok Beteng Kulon.
Jika kita masuk ke dalam tempat ini, kita akan menemukan beberapa hal yang berbeda dengan kebanyakan kafe atau tempat nongkrong lainnya. Ya itulah yang kutemukan dari Tirana Art House & Kitchen.
Menurut manajemen Tirana Art House & Kitchen, Tirana merupakan sarana untuk mengembangkan kreatifitas dan membuka kesempatan kepada para seniman untuk menawarkan karyanya kepada publik.
Mitra dari Tirana Art House dan Tirana Art Management sendiri tidak terbatas pada seniman yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi, namun mereka justru sangat tertarik untuk menjadi mitra bagi para seniman pemula.
Seniman dan Tirana
Beberapa seniman yang berhasil diorbitkan oleh Tirana adalah Roby Dwi Antono, Imam Santoso, Rina Kurniyati, Asep Maulana Hakim, dan masih banyak lagi.
Aku sendiri ketika ke Tirana kemarin betemu dengan mas Cahaya Novan, salah seorang seniman Yogyakarta yang sedang mengadakan pameran Manequin di Tirana Art House & Kitchen.
Workshop dan Pelatihan
Selain memberikan peluang kepada para seniman, Tirana Art House & Kitchen juga aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan workshop, diskusi dan pelatihan-pelatihan.
Ada beberapa pelatihan yang akan diadakan Tirana dalam waktu dekat, di antaranya sebagai berikut:
-
Workshop lukis kaca untuk dewasa
-
Workshop parenting dengan tema “Aktif atau Hyperaktif”
-
Workshop rajut untuk dewasa
-
Lukis bersama
-
Pameran reguler
3 Hal Menarik Tirana Art House & Kitchen
-
Coffee Corner
Menurutku Coffee Corner merupakan salah satu tempat menarik yang dapat kita temukan di Tirana Art House & Kitchen.
Di Coffee Corner kita akan menemukan banyak pilihan menu kopi seperti Arabica Gayo, Toraja, Ndeles, Papua, Flores, Temanggung, Dampit, Bali, Ijen dan Arjuno.
Metode pembuatan kopinya sendiri dapat dipilih sesuai dengan keinginan kita, seperti V60/Calita, Moka Pot, Frenchpress, Vietnam Drip, Rockpress, Syphon, Aeropress dan Turkish.
Bagi yang tidak suka dengan kopi, kita bisa memilih Cascara Tea (teh yang terbuat dari kulit kopi). Selain itu ada menu lain yang disajikan seperti Frutten Cake dan Sweet Potatoes.
Asyiknya lagi, aku jadi belajar banyak dari para barista dan juga manajemen Tirana terkait cara membuat kopi.
RockPress Manual Brewing
Frenchpress Manual Brewing
Syphon Manual Brewing
Aeropress Manual Brewing
-
Produk Seni Unik
Selain Coffee Corner, kita akan menemukan banyak produk dan karya seni yang ada di setiap sudut ruangan.
Uniknya produk-produk seni yang ditawarkan oleh Tirana dibuat langsung oleh seniman.
Menurut mbak Nunuk Ambarwati, jika kita mau mengadakan pameran ataupun memamerkan karya seni di Tirana, mereka sangat senang dan sangat terbuka. Asik kan?
Berikut ini beberapa karya seni yang kutemukan saat berada di Tirana Art House & Kitchen:
- Lukisan Kaca (Glass painting)
- Recycle Bottle
- Tas dari bahan Recycle (sampah dan karung goni)
- Sabun ramah lingkungan (tanpa bahan kimia berbahaya)
- Buku-buku seni rupa
- Asesoris dari kain batik perca
- Tas yang dibuat dari bahan recycle yang dipadukan dengan batik
- Manequin
Tas dari Bahan Recycle
Bottle Recycle
Lukisan Kaca
Kain Perca Batik
-
Tirana House
Bagian terakhir yang menarik dari Tirana adalah adanya Tirana House yang lokasinya di bagian paling selatan.
Tirana House sendiri merupakan salah satu tempat yang menyerupai butik dan sering kali disebut sebagai “branded stocklot boutique”. Makssudnya adalah menjual produk-produk original dan stocklot/sisa stok dari merk-merk terkenal (kebanyakan merk internasional).
Walaupun demikian, namun bukan berarti Tirana tidak memperhatikan produk dalam negeri dan karya dari wirausaha lokal. Buktinya mereka memiliki Rumah Tirana yang merupakan wadah untuk para wirausaha lokal untuk memproduksi produk-produk fashion merk sendiri, “Tirana”.
INFO KONTAK DAN LOKASI
-
Kontak
Nunuk Ambarwati
Tirana Art House & Kitchen
-
Phone
0274-411615 / 0818 277 073
-
Instagram
@tiranahouse | @tiranaartmanagement | @tiranakitchen
-
Jam Buka
09.00 – 24.00 WIB
-
Lokasi
Jl. Suryodiningratan No.55, Suryodiningratan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55141
KESIMPULAN
Jika kamu ingin merasakan suasana berbeda dalam menikmati Kopi karena membutuhkan suasana nyaman, tempat unik, instagramable, pilihan kopi beragam dan pastinya asik buat nongkrong maka sepertinya Tirana Art House & Kitchen merupakan tempat yang perlu dicoba.
Ada banyak cerita di balik secangkir kopi. Begitu juga dengan karya seni. Banyak makna dan arti filosofis di dalamnya.
Tirana Art House & Kitchen, tempat bertemunya kopi dan karya seni di salah satu sudut kota Yogyakarta yang penuh rindu.
akhirnya mampir juga ke blog mas kris pasca “kerusuhan template”
asli ini templatenya bagus banget mas, enak dibaca juga #gagalfokus
btt, keren ya metode brewing kopi di tirana ini bisa dibilang cukup lengkap juga. jam bukanya panjang juga, besok-besok kalo pulang kerja masih sempat nih untuk nongkrong di tirana!
makasih mbak agi.. rumahnya mbak agi juga oke.. keren bgt tulisannya,. gaya santai sama ringan bikin pengen baca terus sampai beres..
Cobain aja mbak mampir Tirana, tempat e enak buat nongkrong..
Wah manteb bener ulasannya, gambarnya bagus penjelasannya juga lengkap, kalau ini dah master script dah keren banget, mbok diajarin dong 🙂 ngoprek web biar kaya gitu
wkwkw.. aku mah apa atuh om.. kalau ngoprek kaya gini nanti bakal aku ulas koq kalau udah sempat.. mungkin lewat Vlog juga.. 😀
unik sekali tempatnya… ada makanan beratnya nggak mas? atau aku yang terlewat bacanya.
betewe templatenya keren mas…
Untuk makanan beratnya saat ini sepertinya belum ada.. kalau untuk tempat emang enak buat nongkrong sambil ngopi..
Btw, makasih udah mau mampir.. 😀
Eh iya aku lebih penasaran dg teh yg dibuat dr kulit kopi mas, rasanya jarang deh ada tempat yg menyediakan menu ini.
Sepertinya tempat ini bisa jadi list buat dikunjungi
di coba mbak.. cascaranya mirip kaya rosella neq menurutku.. cuna ga terlalu asem kalau di banding sama rosella.. hehe
ngopi di mana pun sama.. asal ada temannya.. pisang goreng.
wah, kalau ngopi di tirana berarti ga sama dong om Deddy.. soalnya temennya ga ada.. hehe
Seru ya ngopi sambil menikmati karya seniman lokal 🙂
ia neh seru banget..