Mampir Foto Ke The Heritage Palace, Tempat Wisata Kekinian Di Solo
Pada tahun 2018 lalu, foto-foto di akun instagramku banyak berisi objek wisata yang berada di sekitar solo dan karanganyar. Sebut saja, De Tjolomadu, Stasiun kereta Purwosari, Ndoro Donker hingga The Heritage Palace ada di sana.
Ya, tahun 2018 lalu memang aku dan keluarga lagi banyak main ke kota tetangga Solo dan Karanganyar.
Banyak alasan kenapa kami memilih kota solo dan sekitarnya sebagai salah satu alternatif tempat wisata. Selain karena kota solo terkenal dengan kuliner dan sejarahnya, rupanya beberapa tahun terakhir tempat wisata di solo mulai menunjukkan daya tariknya.
Nah, kali ini aku mau membahas salah satu tempat wisata yang namanya The Heritage Palace. Yang lain menyusul ya. Hehe
***
Minggu pagi (9/12/2018), aku sekeluarga telah ditunggu teman-teman kantorku untuk acara family gathering ke Solo dan Karanganyar.
Sekitar pukul 6 pagi kami janjian untuk berkumpul di depan auditorium kampus tempatku bekerja.
Berhubung family gathering ini bukan tingkat universitas, melainkan hanya tingkat unit saja, maka jumlah peserta family gathering pun hanya sedikit. Tepatnya hanya 5 keluarga saja.
Setelah semuanya siap, akhirnya rombongan kami berangkat dengan menggunakan satu mobil long Elf. Tujuan pertama kami adalah The Heritage Palace yang berada di daerah Honggobayan, Pabelan, Kartasura.
The Heritage Palace ini kami pilih sebagai objek wisata pertama karena penasaran dengan beberapa foto yang ada di Instagram maupun di website. Dari banyak informasi yang kami peroleh, kami melihat jika tempat ini sangat instagramable dan cocok untuk dijadikan tempat foto-foto namun tetap aman buat anak-anak balita kalau mau lari-lari.
Tidak terasa, kami tiba di lokasi sebelum pukul 9 pagi. Padahal jam buka objek wisata ini adalah jam 9 pagi. Wkwkw.. Ya, akhirnya kami harus menunggu beberapa saat dulu di lokasi parkir. Memang tidak lama, hanya sekitar 10 menitan.
“Mas, ayo masuk.. ” ujar salah satu temanku.
“Oke.” jawabku singkat.
Ternyata kami masuk 5 menit lebih cepat dibanding pengunjung lainnya berkat temanku yang melakukan sedikit lobi dengan penjual tiket masuk objek wisata di sana. Dan kami pengunjung pertama di hari itu.. wkwk..
Oh iya, menjadi rombongan pertama di The Heritage Palace itu enak lho. Tempatnya masih sepi, masih bebas dari gangguan orang-orang yang saling berebut tempat foto. Jadi tingkat kebocoran foto di sana semakin tipis.
SUASANA THE HERITAGE PALACE
Setelah selesai membeli tiket dan mendapatkan cap di tangan sebagai tanda masuk lokasi, kami pun masuk mengikuti lorong.
Setibanya di ujung lorong, kami menemukan tempat yang cukup luas dan benar-benar instagramable. Kalau pihak pengelola menyebutnya sebagai “Outdoor Garden”
Di taman ini kita akan langsung melihat bangunan tua bekas pabrik gula di jaman Belanda yang berdiri gagah dan eksotis, seakan memanggil kita untuk segera mengeluarkan kamera untuk mengabadikannya.
Beberapa mobil tua juga menggoda untuk didekati sebagai objek foto di tempat ini. Pokoknya pengen foto-foto terus. Makanya, jangan kaget kalau kamu akan melihat banyak orang berebut tempat terbaik untuk foto di The Heritage Palace.
Saranku, kalau kamu ke sini, mending pagi mendekati jam buka atau sore aja. Karena kalau siang itu panasnya kerasa banget. hehe..
MUSEUM DI THE HERITAGE PALACE
Secara umum, The Heritage Palace ini dibagi memiliki 3 museum yang meliputi museum transportasi, museum 3 Dimensi, museum omah walik.
Museum Transportasi
Lokasi pertama yang aku ingin bahas adalah Museum Transportasi.
Menurutku Museum tranportasi ini mirip dengan museum angkut yang ada di Malang. Di lokasi ini kita akan bisa melihat banyak sekali mobil tua yang kaya dengan nilai sejarah.
Tempat ini sangat cocok dan instagramable karena kesan kita ketika mengambil foto di sini adalah classic dan vintage.
Di tempat ini kami mengambil cukup banyak foto karena memang aku suka sama mobil tua, jadi ya sayang aja kalau udah sampai tempat ini ga banyak foto mobil tua yang diabadikan.
Museum 3 Dimensi
Museum kedua yang cukup menarik adalah Museum 3 Dimensi.
Secara lokasi, Museum 3 Dimensi ini menjadi satu pintu dengan Museum Omah Walik. Namun jika museum omah walik itu sangat dekat dengan pintu masuk, maka museum 3 dimensi ada di bagian sisi kiri pintu masuk.
Bagiku yang tinggal di wilayah Jogja, Museum 3 Dimensi ini tidak berbeda jauh dengan De Mata Trick Eye Museum yang ada di daerah Giwangan.
Karena aku sendiri sudah pernah ke De Mata Trick Eye Museum, Jadi kesanku sih biasa saja. hehe..
Ketika kami ada di museum 3 Dimensi, aku cukup kewalahan untuk mengambil foto. Keenan yang usianya belum genap 3 tahun saat itu memang cukup sulit untuk diarahkan.
Ya begitulah, kalau bawa Balita ke tempat wisata yang memang ditujukan untuk para penyuka foto. Sudah resikonya begitu.. Hehe..
Museum Omah Walik
Nah, museum terakhir yang ada di objek wisata ini adalah Museum Omah walik.
Sesuai dengan namanya, museum ini adalah salah satu tempat yang di desain agar foto yang diambil membuat kita seakan-akan sedang berada di dalam rumah yang terbalik. Kalau di Jogja itu ada objek wisata serupa yang namanya upside down world dan D’walik.
Objek tempat foto yang bisa digunakan di sini juga tidak terlalu banyak, namun cukup lah untuk membuat banyak foto terbalik.
Berdasarkan pengalamanku, untuk foto disini dengan keluarga yang membawa balita itu pasti akan sangat sulit mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk menyesuaikan frame dan objeknya itu benar-benar perjuangan. haha.
Jadi Omah Walik ini memang sangat cocok bagi para remaja yang senang mengisi akun instaramnya dengan foto-foto unik dan tidak biasa.
HARGA TIKET THE HERITAGE PALACE
Bicara soal harga tiket masuk, banyak yang mengatakan dan mengkritik pengelola karena katanya harga yang dipatok cukup mahal.
Jadi ketika aku kemarin ke sana, harga tiketnya itu Rp. 65.000,- /orang, namun kalau anak kita tingginya masih dibawah 1 meter, tiketnya gratis.. 😀
Harga tiket itu terhitung sebagai tiket terusan yang artinya digunakan untuk masuk ke semua objek/museum yang ada di sana.
Nah, kabar terbaru per 1 Februari 2019. Pengelola The Heritage Palace memberikan paket baru yang bernama “Tiket Terusan Pelajar” yang bekerja sama dengan Trans Studio Mini Transmart Pabelan.
Tiket Terusan Pelajar ini harganya Rp. 80.000,-/orang.
Dimana dengan tiket terusan pelajar ini, kita bisa mencoba semua wahana di trans studio mini seperti Coaster, Mini Train, New York Swing, Sky Rider, Bumper car, venture river (max 2 jam). Namun semua itu ada syaratnya yaitu berlaku untuk minimal 25 orang. hehe..
PETA LOKASI DAN KONTAK
Kalau kamu penasaran dan kemudian ingin mengunjungi atau mungkin mau Pre Wedding di The Heritage Palace ini, kamu langsung saja menuju TKP. Petanya ada di bawah ini.
Alamat:
Jalan Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo rt.002/rw.008, Honggobayan, Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57169
Website: https://wisataheritagesolo.com/
Telp: 0822-3310-6999
Jam Buka :
Senin – Jumat : 10.00 – 18.00 WIB
Sabtu – Minggu, Libur : 09.00 – 21.00 WIB
***
Tidak terasa, hampir satu jam kami menghabiskan waktu hanya untuk foto-foto di The Heritage Palace Solo. Kaki ini rasanya sudah lelah mengejar Aileen dan Keenan yang terlalu bersemangat untuk lari-lari.
Sekitar jam 10 pagi, aku dan rombongan akhirnya memutuskan untuk keluar dari The Heritage Palace, Tempat Wisata Kekinian di Solo.
Walaupun banyak yang mengatakan harga tiket di sini terlalu mahal, namun menurutku sih ga masalah ya, karena dengan harga tersebut kita bisa mengunjungi 3 museum sekaligus. Bahkan kamu bisa mendapatkan beberapa foto yang tidak biasa. Jadi untuk harga itu relatif ya teman-teman.
Hanya saja memang aku merasa beberapa fasilitas sebaiknya ditambah dan diperbaiki, khususnya masalah Toilet yang sepertinya hanya ada di luar museum.
Semoga info ini membantu dan bermanfaat ya.. Selamat plesir dan foto-foto.. 😀
Wah kayak museum angkut nih ya?
bagus juga, kapan2 main deh kesini
Lumayan puas sih kalau buat foto-foto di sini om..
Wah kayak museum angkut nih ya?
bagus juga, kapan2 main deh kesini
Lumayan puas sih kalau buat foto-foto di sini om..
Boljug nih buat plesiran bareng keluarga. tengs mabro….
berangkat om.. lumayan lho bisa langsung masuk 3 museum di 1 tempat.. Puas banget kalau cuma buat foto-foto… 😀
Boljug nih buat plesiran bareng keluarga. tengs mabro….
berangkat om.. lumayan lho bisa langsung masuk 3 museum di 1 tempat.. Puas banget kalau cuma buat foto-foto… 😀
Nek ngono, sebelum pukul 9 aja standby di situ….sepi itu nyaman untuk pepotoan
Cocok mbak.. beneran… itu waktu terbaik menurut ku.. belum banyak kebocoran di sana-sini… 😀
Nek ngono, sebelum pukul 9 aja standby di situ….sepi itu nyaman untuk pepotoan