Kenapa WhatsApp Itu Menyebabkan Kecanduan? Ternyata Ini 8 Alasannya
Kenapa WhatsApp Itu Menyebabkan Kecanduan – Siapa sih yang tidak kenal dengan aplikasi chat yang namanya WhatsApp Messenger?
Aku rasa hampir semua smartphone pasti ada aplikasi dengan logo warna hijau ini. Mulai dari anak-anak SD sampai kakek-nenek pengguna smartphone pasti menjadikan aplikasi WhatsApp Messenger sebagai salah satu aplikasi wajib. Termasuk kamu yang baca artikel ini.
Ia ga? Udah ngaku aja.. Gini-gini aku itu ga kalah sama “mbah mijan” yang suka ngeramal itu lho.. wkwk
Bukan rahasia umum jika WhatsApp Messenger merupakan aplikasi chat paling populer di muka bumi ini. BBM (Blackberry Messanger), Telegram, Line hingga WeChat harus mengakui kehebatan dan kepopuleran dari aplikasi yang didirikan oleh Jan Koum tersebut.
Sampai artikel ini aku tulis, jumlah unduhan aplikasi WhatsApp Messenger di Google Play Store saja sudah mencapai 84,902,210. Itu baru Google Play Store ya, coba kalau ditambah dengan jumlah dari pengguna App Store pasti jumlahnya bisa lebih dari 100 juta unduhan.
Saking populernya WhatsApp di dunia, Facebook memutuskan untuk mengakuisinya pada tahun 2014 dengan nilai $19 miliar (Rp222,7 triliun).
Jujur aja.. Sampai sekarang aku ga tau jumlah pengguna aktif WhatsApp di tahun 2019, namun berdasarkan beberapa info yang beredar pada Januari 2018, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengklaim jumlah pengguna WhatsApp mencapai 1,5 miliar. Jumlah yang sangat besar. (beritanya baca disini)
Nah, dari situ aku melihat jika ada sesuatu yang memang membuat aplikasi WhatsApp Messenger itu menyebabkan kecanduan dan sangat diminati oleh pengguna smartphone.
Ini beberapa penyebab kenapa WhatsApp Messenger itu menjadi candu bagi pengguna smartphone.
1. Sangat Populer dan Paling banyak digunakan
Penyebab pertama WhatsApp mampu menjadi candu pengguna smartphone adalah karena sangat populer dan banyak digunakan.
Jadi ketika pengguna aplikasi sudah banyak dan populer, komunitas pengguna yang ada pun maka akan menjadi banyak. Oleh sebab itu, menurutku kepopuleran ini adalah awal candu yang diberikan oleh WhatsApp.
Lha kalau ga banyak yang pakai aplikasinya, paling perkembangan aplikasinya juga akan lambat. Bahkan bisa-bisa gagal berkembang dan akhirnya mati. Biasanya sih gitu..
Hampir semua komunitas sepertinya sekarang telah menggunakan WhatApp, bahkan komunitas keluarga saja pasti sekarang sudah punya group WhatsApp (WAG) sendiri.
Bener kan apa yang aku katakan?
Kalau kamu sendiri, sekarang punya berapa banyak Group WhatsApp? hehe
2. Aplikasinya Gratis Dan Ga Ada Iklan
Menurutku, alasan selanjutnya yang membuat banyak pengguna smartphone menginstall aplikasi WhatsApp adalah karena aplikasi ini Gratis dan ga ada iklan.
Dengan tidak adanya iklan di aplikasi WhatApp, maka sudah pasti akan membuat penggunanya nyaman. Hal itu juga yang membuat WhatApp bisa lebih unggul dari Line, BBM hingga WeChat.
3. Tersinkron dengan nomor di kontak telepon
Hal lain yang membuat WhatApp dapat dengan mudah menyebabkan kecanduan berasal dari kemudahan penggunanya untuk terhubung dengan orang lain.
4. Tuntutan Pekerjaan
Aplikasi WhatsApp sendiri menurutku kini sudah sangat banyak membantu pekerjaan penggunanya. Bahkan tidak jarang mereka menggunakan aplikasi ini untuk rutinitas pekerjaannya.
WhatsApp sendiri menurutku sangat powerfull untuk mendukung pekerjaan, karena bisa digunakan untuk mengirim file mulai dari file dokumen, gambar, video, kontak hingga lokasi kita secara live.
5. Bisa dibuka melalui Web dan perangkat PC
Keunggulan dari WhatsApp yang membuat pengguna semakin betah menggunakannya adalah karena aplikasi ini bisa dijalankan melalui perangkat PC.
Untuk dapat dibuka dan digunakan lewat PC, pengguna wajib mengakses alamat https://web.whatsapp.com/
Cara untuk mengkoneksikan ke versi webnya juga cukup unik, karena penggunanya harus melakukan 3 hal penting terlebih dahulu. Mulai dari membuka aplikasi WhatsApp dari smartphonenya hingga scan barcode.
6. Kamu Orang Yang Suka Ngobrol dan Kepo
Layaknya sebuah aplikasi chatting pada umumnya, WhatApp ini memang awalnya bertujuan untuk memudahkan komunikasi seseorang lewat smartphone.
Jadi kalau kamu menggunakan aplikasi WhatsApp untuk mengobrol dan cerita dengan orang lain maka yang kamu lakukan sudah benar. Ya, tidak ada yang salah dengan hal ini.
Namun kalau ngobrol dan ceritanya sampai lupa waktu, itu yang menandakan jika dirimu sudah kecanduan dengan aplikasi WhatsApp ini.
Selain itu WhatsApp juga membuat orang-orang yang suka Kepo dan Gosip lebih eksis. Ga tau kenapa, sejak ada IG Story, WA Status, FB Story, rasanya pengguna aplikasi sosial media sulit lepas dari yang namanya gadget.
Setiap hari update status berkali-kali biar bisa dikomentari dan dilihat teman seakan menjadi hal yang menyenangkan.
Hayo, kamu tipe orang yang kaya gini ga? Tipe orang yang suka kepo status orang terus gosipin sama komentarin orangnya lewat WhatsApp. Kalau iya, berarti kamu benar-benar udah kecanduan aplikasi WhatsApp yang lumayan besar.
Kalau aku gimana?
Jujur, aku jarang update dan lihat status orang di WhatsApp soalnya. Jadi belum jadi orang dengan tipe ini. Haha..
7. Bikin Ngirit pulsa reguler
Siapa sih yang ga suka dengan aplikasi yang tidak membuat kantong jadi bolong? Semua pasti suka dengan hal ini.. Hayo ngaku aja.
Dengan adanya aplikasi WhatApp, sekarang kebanyakan orang lebih memilih membeli paket internet daripada pulsa reguler.
Yang telpon siapa? kok ikut ngurangin kuota internet yang di telpon. Kayaknya ga fair aja sih. haha…
Tapi fasilitas itu membuktikan kalau candu dari WhatsApp memang sangat kuat. Bahkan membuat penggunanya tidak bisa lepas dari WhatsApp. Jadi makin tau kenapa whatsapp itu benar-benar menjadi candu kan?
8. Bisa dipakai Video Call Bareng 3 Anggota Group Bersamaan
Fitur dari WhatsApp itu melimpah dan menarik. Jadi semakin membuat betah penggunanya.
Setelah beberapa waktu lalu memberikan fitur sticker, maka kali ini ada fitur menarik lain yang menurutku akan semakin mampu menjadikan aplikasi ini candu. Fitur Group Calls namanya.
Jadi kalau kamu melakukan panggilan atau video call face to face antara 2 user itu biasa, maka WhatsApp sekarang sudah bisa digunakan untuk melakukan panggilan dan Video Call bareng 3 anggota group lain.
Dengan adanya fitur ini, aku sendiri jadi kecanduan buat Video Call bareng teman kantor dan keluargaku yang jauh secara bersamaan. Ekspresinya juga jadi lucu dan tidak biasa. Kenapa Whatsapp kepikiran buat kaya skype gini ya?
Kamu udah coba fitur ini belum? kalau belum, cobain deh. Seru lho…
***
Nah itu beberapa alasan dan penyebab kenapa whatsapp itu candu dan banyak orang sangat meminati aplikasi WhatApp.
Semua yang aku tulis ini berdasarkan pendapatku pribadi ya. Jadi kalau ada yang kurang setuju ya gapapa. Hehe..
Kalau kamu sendiri tipe pengguna yang mana?
tapi kadang aku ngerasa miris,,
jaman sekarang mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yg dekat,.
aku paling sebel kl lagi kumpul itu pada mainan hapee semua 😀 hahaha
entahlah jaman sudah berubah
ia mas, sama aku juga ngerasa gitu… bahkan suka sedih dan malu kalau anak udah bilang “ayah kie main HP terus, ga mau main sama aku…”
Jadi bisa untuk introspeksi juga biar bisa batasin diri… 😀
Aplikasi perpesanan, tidak hanya Whatsapp, memang bikin irit. Saya tipe yang ini. Tapi tidak sampai kecanduan.
Ya gitu mbak.. iritnya di pulsa utama, tapi kadang ga sadar kalau ga irit di kuota.. 😀