Geliat Pariwisata Jalur Lintas Selatan Bantul Yang Mulai Mekar
Musim liburan selalu membawa berkah bagi industri pariwisata di Yogyakarta, begitu pula dengan pariwisata di daerah Bantul. Kreativitas dan inovasi di beberapa daerah yang ada di Bantul bahkan mulai mekar, salah satunya di sepanjang Jalur Lintas Selatan Bantul. Warna-warni bunga dan juga objek wisata baru yang instagramable menjadi salah satu primadona di masa libur hari raya Idul Fitri tahun ini.
***
Rabu pagi (13/6/2018), 2 hari jelang hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H, mataku terbuka dan melihat suasana yang baru dan cukup lama tidak aku rasakan. Suasana liburan dan mudik yang telah menjadi kenyataan.
Ya, hari itu memang aku sudah berada di rumah simbah di Baros, Tirtohargo Kretek Bantul bersama istri dan anak-anak.
Sesaat setelah bangun, aku mencoba membangunkan Aileen dan Keenan.
“Kak, dek, jadi mau ambil telur bebek ga?” ucapku.
Anak-anak pun dengan semangat bangun dari tidurnya. Tanpa sempat cuci muka, mereka langsung berjalan menuju kandang bebek untuk melihat-lihat posisi telur bebek yang tersebar dan lanjut mengumpulkannya ke dalam ember yang sudah aku bawa.
Akhirnya agenda pertama saat libur mudik di Bantul berjalan sesuai dengan rencana yang sudah aku tuliskan di artikel “Aroma Wangi Liburan Panjang Sudah Semakin Mendekat“.
MELIHAT JALUR LINTAS SELATAN BANTUL
Beberapa saat setelah selesai ambil telur bebek, aku beserta istri dan anak-anak langsung lanjut untuk berjalan sekitar 50 meter ke selatan untuk melihat kondisi Jalan Jalur Lintas Selatan Bantul.
Sebagai informasi saja, rumah simbahku itu cuma 3 rumah dari jalan baru jalur lintas selatan bantul, tepatnya di utara jembatan Baros yang ada di jalur tersebut. Itu pula yang membuatku bisa dengan sedikit senang dan tenang dalam menikmati liburan panjang 2018 di Bantul.
Mau tau kenapa bisa senang?
Jadi di daerah jalur lintas selatan itu sekarang sudah ramai dengan tempat pariwisata baru yang menarik dan instagramable. Belum lagi, jalan yang proses pengaspalannya masih terhenti di Jembatan Baros itu membuat jalanan yang sepi bisa dipakai buat foto-foto bareng anak-anak. hehe
Dengan adanya jalur lintas selatan ini pula, sekarang pariwisata di daerah selatan Bantul yang dulunya terkenal dengan wisata pantainya menjadi bertambah kaya. Ya, kaya dengan tempat wisata baru yang warna-warni. Mulai dari banyaknya taman bunga hingga pemandangan sawah, sungai dan Hutan Mangrove bisa kita temukan di sini.
PARIWISATA JALUR LINTAS SELATAN BANTUL
Seperti yang aku sebut sebelumnya, adanya jalur lintas selatan Bantul memberikan efek domino bagi warga sekitar. Wajar jika sekarang pemerintah sedang kencang dalam pembangunan infrastruktur jalan. Ternyata aku sendiri merasakan efeknya secara langsung.
Dengan adanya jalur lintas selatan, geliat pariwisata benar-benar mekar dengan sendirinya. Nah, sekarang aku mau coba bahas kira-kira pariwisata apa saja yang bisa kita nikmati di sepanjang jalur lintas selatan Bantul.
HUTAN MANGROVE BAROS
Tempat yang satu ini sengaja aku sebut pertama kali. Kenapa?
Karena Hutan Mangrove ini menjadi salah satu kebanggaan dari desa tempatku dilahirkan dulu. Sudah banyak hal yang diberikan oleh para pemuda desa kepada hutan mangrove, baik sebagai volunteer, guide atau pelestari alam. Namun aku sebagai salah seorang yang juga dilahirkan di sana belum banyak berkontribusi. Jadi Hutan Mangrove Baros sengaja aku sebut pertama ya.. hehe
Hutan mangrove baros sendiri merupakan salah satu bagian dari kawasan konservasi taman pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta.
Posisi dan letaknya sangat mudah untuk ditemukan. Jika kamu menjajal jalur lintas selatan bantul mulai dari pantai samas ke arah timur, kamu akan menemukan suatu bangunan/icon dari Hutan Mangrove Baros.
Setelah melihat icon tersebut, silakan ikuti saja petunjuk jalan ke arah selatan. Ya, letak hutan mangrove baros ada di sana. Selain bisa melihat konservasi hutan mangrove, kita juga bisa menjajal eksplor alam dan fasilitas yang ada seperti naik getek (perahu bambu)
SAWAH
Sepanjang jalur lintas selatan bantul, kita akan banyak menemukan vitamin A, ya vitamin untuk menyegarkan mata yang bernama Sawah.
Di waktu tertentu, sawah di daerah ini akan menjadi tempat yang sangat menarik dan instagramable karena hijaunya sawah benar-benar menggoda dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Nah, kalau aku sendiri kebetulan kemarin dapat kondisi sawah ketika sedang habis panen padi. Jadi ya dimanfaatkan saja dengan foto-foto di atas tanah kering yang juga tidak kalan menariknya.
Yakin kamu ga mau berhenti di dekat sawah yang ada di jalur lintas selatan bantul?
PERENGAN PARK
Nah kalau tempat ini merupakan tempat wisata baru yang letaknya paling dekat dengan rumahnya simbah. Jalan kaki tidak sampai 10 menit juga rasanya sampai.
Perengan Park terlihat seperti menjual suasana baru yang sedikit berbeda dengan tempat wisata lain di jalur lintas selatan bantul.
Tempat ini memiliki jembatan dari susunan bambu-bambu yang terhubung hingga membetuk kotak. Jembatan itu juga dilengkapi dengan bunga dan properti menarik yang membuatnya sangat menarik dan instagramable.
Untuk tiket masuknya juga tidak terlalu mahal. Cukup dengan mengeluarkan harga 5 ribu saja (koreksi ya kalau salah atau sudah berubah harganya), kamu bisa menikmati dan berfoto ria di tempat ini.
Kalau foto yang di atas itu fotonya masku waktu di Perengan Park. Gimana? Menarik dan ciamik kan tempatnya.
Secara umum, tempat ini cukup layak untuk dikunjungi, apalagi kalau sawah di selatannya berwarna hijau semua.
TAMAN BUNGA
Taman Bunga.. Ini yang menurutku pariwisata yang sedang naik daun dan menjadi primadona di sepanjang jalan jalur lintas selatan (JJLS).
Bayangkan saja, kita bisa melihat banyak pilihan taman bunga di sepanjang jalan dari pantai samas hingga pantai pandansari.
Taman bunga yang mungkin cukup terkenal di sini adalah Resoinangun Garden. Namun, aku sendiri memilih tidak pergi ke sana, namun lebih memilih ke taman bunga JJLS yang berada di tengah-tengah kebun bunga yang cukup banyak dikunjungi wisatawan.
Untuk masuk ke taman bunga JJLS, kita cukup mengeluarkan uang sebesar 5 ribu rupiah/orang (anak kecil gratis). Ga mahal kan?
“Bagus ga taman bunganya?” tanyaku ke Aileen
“Bagus kok ayah, warna-warni, ada bunga matahari, ada jembatan sama ayunannya” jawab Aileen.
Ya, gitulah sedikit gambaran Taman Bunga JJLS yang kemarin aku datangi.
Oh Iya, Mau beli bibit bunga juga bisa lho di sana. Harganya gimana? yang pasti ga mahal kok. Tak Jamin wes..
PESONA PENGLIK
Objek wisata Pesona Penglik sendiri sebenarnya bukan objek wisata baru di Jalur Lintas Selatan. Tahun lalu bahkan aku sudah sempat buat Vlog di sini.
Mau lihat Vlog ku di pesona penglik pantai samas? silakan klik video di bawah ya.
Secara umum, kita bisa naik perahu ke laguna pantai samas dan menikmati sajian kuliner di warung apung. Nah itulah yang menjadi nilai jual dari tempat ini.
Berhubung geliat pariwisata bantul sudah mulai naik, maka secara otomatis pengunjung yang datang ke Pesona Pengklik Pantai Samas juga bertambah dan naik lumayan pesat.
Penasaran nyobain naik perahu atau makan bersama di warung apung setelah berwisata di daerah JJLS? Tunggu apa lagi.. Cobain aja datang ke Pesona Pengklik.. Apalagi waktu menanti Sunset. Hehe..
PANTAI
Nah kalau objek wisata pantai, rasanya ga perlu aku ceritakan lagi ya. Sepanjang Jalur Lintas Selatan ini banyak sekali pilihan pantai yang bisa dikunjungi. Pantai Samas, Pandansari, Kuwaru, Goa Cemara, Baru dan beberapa pantai lain bisa menjadi pilihan. Tinggal pilih dan mampir saja.
Berbeda dengan pantai berpasir putih yang banyak dikunjungi di daerah Gunung Kidul, Pantai daerah Jalur Lintas Selatan memiliki pantai pasir hitam. Selain itu pantainya cukup adem karena banyak ditumbuhi oleh pohon cemara yang rindang.
Yakin ga mau mampir ke pantai waktu lewat Jalur Lintas Selatan Bantul?
***
Gimana menurut teman-teman soal Geliat Pariwisata Jalur Lintas Selatan Bantul? Menarik untuk dikunjungi ga? Kalau kapan-kapan ke sana mau mampir rumah simbahku dan kebetulan aku sedang di sana boleh banget.. nanti kita nongkrong di angkringan depan rumah bareng aja. hehe
Jawabannya : menarik.
Lokasi wisata di Bantul akan semakin berkembang.
Dari kesemua pantai yang ada di Bantul, pantai Samas yang paling pengin banget kukunjungi dalam waktu dekat ini.
Datangin pak.. haha.. soale pantai itu legend dan sempat mati pariwisatanya karena abrasi.. ?
Wah aku sering main kesini nih, Mas. Biasanya sepedahan. Baru aja beberapa hari yang lalu ke samas juga, tapi belum sempet aku tulis eung..hehe
Dan gak sempat foto di bunga-bunga itu juga, soalnya waktu itu jam 11an kesana, puanase puol, Mas..
Dan malahan pernah juga maen kesana disaat tulisan mangrovenya itu belum jadi, Mas..he Tapi sekarang udah bagus, dan terus ada perbaikan ya..
ia, sekarang banyak objek wisata yang dikembangkan di daerah samas. Jadi lumayan buat bahan tulisan. 😀
Betul, Mas. Dan sangat bagus sih kalau menurutku disaat suasa pagi dan sore, jadi gak panas ya, Mas. Terlebih kalau sepedahan. Sekarang belum gowes kesitu lagi soalnya teman pada sibuk, kalau sendirian kurang asik. Gak ada yang fotoin..haha
Bener banget.. aq kemarin waktu mudik juga rasane malah kurang waktunya.. padahal dulu kayanya pengen cepet2 balik.. wkwk