Penampilan TK Anak Prima di Lomba Drumband TK Se-DIY di RRI
Bagi banyak sekolah yang mengikuti lomba DCI 2019, mereka harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan cukup maksimal.
Alasan utamanya
adalah karena DCI 2019 merupakan salah satu lomba yang bisa dikatakan levelnya
lebih tinggi dan lebih bergengsi.
Banyak hal yang
bisa menjawab pertanyaan “Kenapa DCI 2019 lebih bergengsi dibanding
dengan RRI Marching Band Fiesta “:
Jumlah Juri
di RRI tidak lebih dari 5 orang, sedangkan di GOR UNY ada 12 orang juri. Jumlah
peserta di RRI itu kabarnya lebih dari 50 kelompok, sedangkan di GOR UNY
tidak lebih dari 20 kelompok Porsi
latihan dan presure ketika akan mengikuti lomba di UNY sangat
luar biasa buat anak-anak. Jika di RRI mereka tanpa banyak gerakan dan
cenderung stay di satu tempat, maka di UNY mereka harus memikirkan
perpindahan dan gerakan di setiap lagu yang dimainkan. Lokasi
perlombaan di GOR UNY juga jauh lebih besar dibandingkan dengan di
RRI. Biaya
pendaftaran dan modal yang dikeluarkan sekolah untuk mengikuti lomba DCI
kabarnya lebih mahal dibanding di RRI. Pemenang
terfavorit DCI 2019 dinilai berdasarkan jumlah SMS.
Dari banyak hal
tersebut, maka menurutku wajar jika DCI lebih bergengsi.
LATIHAN
EKSTRA DAN TAMBAHAN MOTIVASI
Lagi-lagi drama
terjadi ketika persiapan menjelang lomba. Bagiku drama kali ini benar-benar
membuat kita sedikit khawatir dengan kesiapan dari Aileen.
Sebagai salah
seorang yang juga ikut terlibat mendampingi dan mendukung Aileen dalam Lomba
DCI 2019 ini, aku melihat jika persiapan anak-anak kali ini benar-benar
menguras emosi. Pulang sekolah cemberut karena sempat ditegur pelatih, porsi
latihan juga semakin banyak dan melelahkan sempat dialami oleh Aileen.
“Yah, tadi
kata gurunya aileen lupa semua mukulnya.” kata mamanya kepadaku.
“Lho kok
bisa? Apa karena ditambah dengan gerakan ya?” tanyaku.
“Ehm, ya
mungkin aja. Cuma kata gurunya, aileen diminta latihan lagi di rumah biar ga
lupa sama lebih fokus lagi. Soalnya Aileen itu ada di paling ujung dan jadi
patokan buat temen-temennya yang lain. Kalau Aileen gerakannya salah,
temen-temen yang lain pasti ikut salah.” jawabnya
Mendengar cerita
istriku itu, aku tidak langsung menanyakan kejadiannya kepada Aileen. Aku
membiarkan dia bermain dulu di rumah dengan adiknya sampai jam makan malam.
Setelahnya, aku
coba bertanya kepada Aileen dengan gaya interogasi. Wkwk..
“Kak, tadi
katanya waktu latihan kakak banyak lupa ya?” tanyaku
Mendengar
pertanyaanku itu, aileen tidak menjawab apa-apa. Dia bahkan mencoba untuk
mengalihkan fokus dengan meminta untuk ditontonkan film kartun lewat DVD.
Kami mencoba
untuk memotivasi dan memberikan penjelasan kepada Aileen.
“Kak, kalau
kakak lupa sekarang gapapa. Tapi kalau waktu lomba lupa, kasihan
temen-temennya. Kan kakak lombanya sama temen-temennya.” kataku.
“Kakak
Aileen mau dapat piala kaya yang di RRI kemarin ga?” tanya istriku.
“Mau.”
Jawab Aileen.
“Nah kalau
mau, ya kakak harus fokus sama ga lupa waktu mukul. Nanti abis nonton kakak
latihan ya.” pintaku
“Iya..”
kata Aileen.
Akhirnya 3 hari
sebelum gladi resik di hari Jumat (26/4/2019), kami memberikan latihan ekstra
di rumah setiap malamnya. Waktunya tidak lama, yang penting Aileen ingat dengan
pukulan setiap lagu yang dimainkannya.
WAKTUNYA
LOMBA
Hari perlombaan
Drumband Cilik Indonesia 2019 di GOR UNY akhirnya tiba. Aileen dan teman-teman
mendapatkan nomor urut 3 untuk divisi lanjutan. Mereka dijadwalkan akan tampil
sekitar pukul 11.20 siang hingga pukul 11.45 WIB.
Melihat jadwal
tersebut, pihak sekolah meminta anak-anak untuk kumpul di lokasi lomba pukul
10.00 WIB.
Aileen Latihan Terakhir DCI 2019
Setibanya di GOR
UNY, Aileen langsung berkumpul dengan teman-teman lainnya yang memang sudah
lebih dulu tiba di lokasi lomba. Setelah semua personil dirasa sudah lengkap,
tim pelatih meminta anak-anak untuk berkumpul dan melakukan latihan terakhir
sebelum nantinya benar-benar tampil dihadapan juri.
Aku sendiri
sedikit kaget dengan apa yang aku saksikan ketika anak-anak latihan terakhir
itu. Penampilan mereka benar-benar beda dengan apa yang aku saksikan sebelumnya
di RRI. Benar-benar lebih rumit dan lebih membutuhkan tenaga ekstra.
Oh iya, ini Video
Aileen dan teman-temannya ketika latihan terakhir sebelum tampil lomba.
Waktu hampir
menunjukkan pukul 11.00 siang, aku dan para orang tua yang juga mendukung TK
Anak Prima dalam lomba kali ini mulai masuk ke dalam GOR.
Ketika kami
masuk, rupanya masih ada TK yang sedang tampil. TK itu mengambil tema
Madagascar dan penampilannya juga cukup baik.
“Duh, kok
aku sing deg-degan ya? Aileen bisa ga ya?” ucap mamanya.
Akhirnya, tidak
lama setelah itu giliran TK Anak Prima untuk tampil. Para official tim
mempersiapkan peralatan di bawah dan para pendukung yang menyaksikan dari atas
sudah pasti langsung bersorak dengan wajah penuh ketegangan. Ya, tegang dan
harap-harap cemas dengan penampilan anak-anaknya.
Anak-anak mulai
masuk. Attar selaku Field Commander juga sudah siap memimpin teman-temannya.
Dan akhirnya suasana mulai mencair. Para pendukung yang mulai tegang terlihat
semakin tegang sambil senyam-senyum melihat apa yang ditampilkan olah anak-anak.
Aileen dan TK Anak Prima Tampil di DCI 2019
Aku yang melihat
dari baris paling depan merasa kaget dan kagum dengan apa yang aku saksikan.
Secara visual, penampilan anak-anak kali ini benar-benar menarik dan lebih
rapih secara gerakan. Namun entah kenapa secara penampilan musiknya, aku lebih
suka ketika di RRI kemarin.
Mungkin tekanan
yang lebih besar dengan tingkat kesulitan lebih ini membuat anak-anak tampil
kurang lepas dan lebih banyak berpikir.
Tidak terasa, lagu How Far I’ll Go yang menjadi lagu terakhir telah selesai ditampilkan. Saking tegang dan seriusnya para penonton, ada kejadian lucu di sini.
Para penonton tidak bersuara apapun setelah lagu selesai, seakan tidak menyadari kalau penampilan anak-anak sudah selesai. Sampai-sampai MC meminta kita untuk memberikan tepuk tangan atas penampilan anak-anak. haha
Selesai tampil
dan sebelum pulang, aileen dan teman-teman diminta untuk berfoto bersama oleh
panitia. Namun, aku tidak bisa mengambil gambar, karena dilarang oleh aturan.
🙁
Kalau kamu
penasaran dengan penampilan anak-anak ketika lomba, silakan kamu lihat video di
bawah ya..
Menurutmu,
penampilan aileen dan teman-teman ketika lomba kemarin bagaimana?
CLOSING
CEREMONY
Satu hari setelah
lomba, aku memutuskan untuk ikut acara closing ceremony yang akan dimulai
sekitar pukul 13.20 WIB.
Berhubung acara
closing ceremony ini anak-anak tidak diwajibkan untuk hadir, maka teman-teman
TK Anak Prima yang ikut acara ini pun tidak banyak. Total hanya ada 11 anak
saja.
Aileen dan beberapa teman TK Anak Prima di Closing Ceremony DCI 2019
Rangkaian
acaranya menurutku lumayan menarik. Namun hanya ada 1 acara yang paling
ditunggu, yaitu acara pengumuman pemenang lomba Drumband Cilik Indonesia 2019.
Sambil menunggu
detik-detik pengumuman pemenang, kami beberapa kali berseloroh jika kemungkinan
menang kali ini cukup besar di beberapa kategori.
Keyakinan itu pun
semakin besar ketika kita tahu jika peserta divisi konser lanjutan hanya ada 6
sekolah dan tahun lalu TK Anak Prima juga berhasil membawa pulang beberapa
piala, khususnya di kategori Analisis Musik dan Visual Effect.
Persiapan Pengumuman Pemenang DCI 2019
Menurut gurunya
Aileen, memang TK Anak Prima beberapa kali menang di kategori tersebut. Jadi
kali ini tetap berharap dapat mempertahankannya.
Akhirnya
saat-saat yang ditunggu tiba. Pengumuman pertama berasal kategori Analisis
Musik divisi konser pemula. Sambil menunggu giliran pengumuman divisi konser
lanjutan, suasana dan wajah tegang terlihat di beberapa pendukung.
TK Anak Prima Juara 1 Analisis Musik DCI 2019
Kejutan dan harapan dari TK Anak Prima untuk mempertahankan juara 1 kategori Analisis Musik benar-benar terjadi. Anak-anak pun bersorak. Kak Audrey (TK B) yang mewakili untuk mendapatkan Trophy dan Piagam Penghargaan maju ke podium. Raut kegembiraan pun hadir di tengah-tengah pendukung TK Anak Prima.
Setelah kategori Analisis Musik, pengumuman dilanjutkan dengan pembacaan pemenang kategori Visual Effect dan Color Guard . Lagi-lagi kami dibuat bersorak dan tersenyum lebar karena berhasil membawa pulang piala. Juara 1 untuk kategori Visual Effect dan Juara 2 untuk kategori Color Guard. Kak Dimas dan Kak Nathan maju untuk mewakili TK Anak Prima menerima trophy dan piagam penghargaan.
Kak Dimas, Kak Natan , Kak Attar dengan Piala DCI 2019
Sudah 3 trophy didapatkan oleh TK Anak Prima. Beberapa kategori gagal kita menangkan. Hingga akhirnya tiba pada pengumuman pemenang kategori Field Commander . Attar sudah berdiri walaupun belum dipanggil. Dia tampak yakin akan maju untuk mengambil Trophy.
Ya, ternyata
keyakinan Kak Attar benar. Dia diumumkan sebagai juara 2 kategori Field
Commander.
Tambahan 1 trophy
dari kak Attar itu membuat TK Anak Prima sudah berhasil membawa pulang 4 trophy
pada divisi konser lanjutan. Tidak ada tambahan trophy lagi yang diperoleh TK
Anak Prima hingga pengumuman terakhir di Kategori Juara Total Nilai Klasemen.
Jelang pengumuman
terakhir, Juara Total Nilai Klasemen Divisi Konser Lanjutan, para pendukung TK
Anak Prima dan juga TK lainnya sudah mulai turun dari kursi menuju lapangan
tempat diumumkannya pemenang.
“Anak Prima
Juara 1 lah.” kata istriku dengan sedikit berharap.
Dan akhirnya, harapan kami semua menjadi kenyataan. TK Anak Prima kembali berhasil membawa pulang Juara 1 kategori Total Nilai Klasemen Divisi Lanjutan .
Kak Alvaro Dengan Trophy Juara 1 Total Nilai Klasemen Divisi Lanjutan
Sorak-sorai kegembiraan pun pecah. Kak Varo maju ke depan untuk kembali mengambil trophy yang ukurannya paling besar dibandingkan dengan trophy yang sudah diperoleh tim TK Anak Prima.
Ini ada video Aileen dan teman-teman TK Anak Prima waktu acara closing ceremony Drumband Cilik Indonesia 2019
Bangga dan
terharu jelas kami rasakan. Terlebih ini pertama kalinya kami menyaksikan
secara langsung perjuangan Aileen ikut lomba bersama teman-temannya.
***
Jujur, kami bukan cuma bangga karena hasil yang telah diperoleh. Proses untuk mendapatkan kemenangan itu yang aku rasa sangat berkesan.
Segala usaha, kerjasama dan kerja keras dari para pelatih, guru, anak-anak dan juga orang tua benar-benar kita rasakan.
Guru TK Anak Prima
“SELAMAT UNTUK TK ANAK PRIMA, KALIAN LUAR BIASA.”
Semoga di Drumband Cilik Indonesia selanjutnya juga tetap bisa berprestasi. Amin…
Cuma manusia separuh blogger yang suka update berita sesuka dan sesempatnya saja