Replace SIM Card Indosat
“Yah, kok aku ga bisa internetan ya? ” tanya istriku
“Ya aku ga tau, paket internet e paling abis.. ” ujarku menjawab pertanyaannya.
“Oh iyo.. bener.. Tapi kok Indosat parah banget ya, ga ada notifikasi kalo kuota internetnya udah abis. ” balasnya lagi.
“Hooh.. Cen rodo aneh kok, semakin parah layanane. ” jawabku.
***
Percakapan antara aku dan istriku ini kok sepertinya selalu berulang setiap bulannya. Masalah paket internet yang habis tanpa konfirmasi dan juga tiba-tiba menyedot pulsa utama seperti menjadi momok buatku.
Kok bisa sebagai momok?
Ya bisa no..
Coba aja bayangin, sekarang pulsa utamamu ada sekitar 50 ribu, sedangkan kamu pakai paket internet yang 100 ribu perbulan.
Ketika kamu butuh untuk telpon ke luar operator tiba-tiba ga bisa karena pulsanya tiba-tiba jadi nol (0). Ia jadi nol karena pulsa utama kepotong untuk akses internet tanpa kita sadari akibat kuota habis.
Pulsa Utama Indosat Tiba-tiba Nol tanpa konfirmasi dan notifikasi
Gimana rasanya?
Atau kamu udah kehabisan paket internet. Terus kita isi pulsa dong biar bisa daftar paket. Nah, karena kita mau pakai paket internet yang seharga 100 ribu, maka kita isi pulsa minimal 100 ribu dong.
Eh, waktu udah beres isi pulsa, terus mau register paket ada pesan gagal. Ga bisa di register. Pasti bingung tiba-tiba datang melanda dan langsung cek pulsa pakai *123#.
Setelah cek pulsa, hati ini semakin panas karena pulsa sudah tidak genap 100 ribu. Akhirnya kita harus cari paket yang dibawahnya biar bisa daftar paket internet.
Mangkel.. Jengkel.. Sudah pasti.. Malah kadang bisa-bisa pisuhan dan emosi ini lepas kendali. Sampai-sampai HP di banting. Alah.. kalau yang terakhir tampaknya terlalu lebay.. lupakan.. wkwk
Intine kie “nyebahi” (mengesalkan)
Ya, itu sebenarnya sedikit pengalaman yang sering aku rasakan ketika harus berkaitan dengan provider kuning Indosat.
Aku ga tau, apakah cuma aku dan istriku saja yang mengalami hal ini.
Namun aku sebagai pengguna dan pelanggan setia Indosat rasanya kecewa berat. Benar-benar berat, bahkan beratnya mengalahkan rindunya Milea ke Dilan di tahun 1990.
Ada beberapa hal yang membuatku kecewa dengan Indosat saat ini. Mau tau apa aja?
SINYAL SERIBU BAYANGAN
Kekecewaanku yang pertama ada pada sinyal.
Coverage Network Indosat di wilayahku (sleman)
Jika merujuk pada coverage network yang ada di situs resmi Indosat, aku mendapatkan informasi bertuliskan:
“Kamu berada di jaringan 2G, 3G dan 4G Plus IM3 Ooredoo ”
Kalau dari informasi itu kan seharusnya sinyal Indosat aman, karena semua jaringan bisa dinikmati.
FAKTANYA
Aku merasa sinyal Indosat yang ada di smartphoneku itu kaya sedang latihan jurus “seribu bayangan”. Jadi ga jelas mana sinyal yang asli. Alias mendelap-mendelep. Kadang ada, kadang cuma sebatas penampakan.
Kalau di sekitarku mati listrik, sinyal juga ikut mati. Kalau lagi kerja kadang sinyalnya ngajak main petak umpet. Kadang keliatan 4G, kadang cuma H+ kadang cuma keliatan gambar segitiga tanpa ada indikator sinyal alias ilang.
Katanya daerahku dicover jaringan 4Gplus.. Akh, itu cuma katanya aja. Kata sales ataupun customer services Indosat aja.
Terus aku harus rate “Excellent “? No.. no.. no.. Ga akan aku rate.. Selamanya aku akan biarkan saja.
MALING PULSA MASIH AMAN
Kekecewaanku yang kedua adalah masalah sedot pulsa yang sampai sekarang belum bisa diatasi.
Aku masih ingat dulu sempat buat tulisan di blog stephanuschristiono.com (sekarang blognya udah tewas) tentang masalah ini. Dulu sekitar tahun 2012 ketika jaman CEO Indosat masih Alexander Rusli , aku selalu komplain masalah pulsa yang hilang tiba-tiba.
Rupanya masalah “Maling pulsa” ini belum juga bisa diselesaikan oleh Indosat hingga kini. Terakhir bulan Januari 2019 lalu aku lagi-lagi harus DM @IndosatCare untuk mengatasi masalah ini.
DM IndosatCare soal Maling Pulsa Indosat
Parah amat sih?
Mau sampai kapan masalah ini harus terjadi? Mau sampai kapan maling pulsa berkedok aplikasi ini akan dibiarkan?
Entahlah, mungkin cuma kak “Mentari” yang bisa menjawabnya. Eh lupa, Mentari kan udah pensiun digantiin sama Mbak Ooredoo.
IKHLASKAN SIM CARD YANG HANGUS
Ketika jaman smartphone dual simcard merajalela seperti sekarang ini, ketidaksengajaan dalam mengisi pulsa utama SIM CARD sepertinya seringkali dialami oleh banyak orang.
Maklum, biasanya 1 SIM Card digunakan untuk internet dan 1 SIM card lainnya digunakan untuk aktivitas reguler seperti telpon ataupun SMS.
Dah, ketika sudah demikian, kadang kita sering lupa mengisi pulsa dan mengakibatkan SIM Card kita hangus.
Kalau yang hangus itu nomor utama kita, rasanya kita pasti akan mencoba mengurusnya agar bisa digunakan dan diaktifkan kembali.
Nah, apakah kamu tahu apa yang terjadi sekarang di Indosat ketika SIM Card hangus atau kadaluarsa?
Pengalaman seseorang mengurus SIM Card Indosat yang hangus
Kabar dari pengunjung blogku, ia bercerita jika ketika mencoba mengaktifkan SIM card istrinya yang mati, ia diharuskan untuk migrasi ke pascabayar dengan paket 500rb untuk 6 bulan. Bulan ke-7 baru bisa diubah ke prabayar.
Nah, menurutku ini sedikit aneh. Dan aku ga tau apakah itu hanya akal-akalan provider atau memang kini ada regulasi dari pemerintah yang mengatur hal ini.
Yang pasti, fakta yang terjadi di Indonesia adalah tidak banyak orang mau menggunakan Pascabayar. Termasuk aku. wkwk.
Ngurus SIM Card yang sudah mati lumayan ribet kan? Saranku cuma dua: “Jangan sampai telat isi ulang ” atau “Ikhlaskan saja SIM Card lamamu yang sudah hangus “
***
Sebenarnya masih ada beberapa unek-unek soal Indosat saat ini.
Aku ga ngerti, apakah semua ini karena perusahaan sedang goyang, sedang joget karena isu tentang merger dan akuisisi Indosat Ooredoo yang semakin kencang?
Tapi sudahlah, biarkan perusahaan aja yang mikir. Kita mah cuma bisa nerima. Cuma bisa berharap sama berdoa agar Indosat bisa semakin baik lagi. Tidak banyak merugikan pelanggan. Amin.
*dari pelanggan setiamu sejak tahun awal tahun 2000 (ternyata aku udah lebih dari 15 tahun pakai Indosat) **TERHARU**
Cuma manusia separuh blogger yang suka update berita sesuka dan sesempatnya saja